Sabtu, 06 April 2013

ISTILAH DRIVE TEST DAN WALK TEST


ISTILAH DRIVE TEST DAN WALK TEST
Drive Test digunakan untuk outdoor (luar ruangan) karena dilakukan dengan berkendara (drive) mobil sedangkan Walk Test untuk indoor (dalam ruangan) karena dilakukan dengan berjalan (walk). Istilah drive test lebih umum digunakan dari pada walk test.

Drive test adalah pengukuran signal yang dilakukan untuk menguji performansi suatu cell site atau BTS tertentu, yang diamati biasanya kuat daya pancar dan daya terima, tingkat kegagalan akses (originating dan terminating), tingkat panggilan yang gagal (drop call)  Peruntukan drive test ini digunakan untuk optimasi jaringan.

Tujuan Drive test adalah untuk mengetahui  kondisi sinyal pada BTS dengan menginformasikan level daya terima (Rx Level), kualitas sinyal terima (Rx Qual), interferensi, proses perpindahan ms ke BTS lain (Handover) dari sisi pengguna mobile station sehingga dapat diputuskan apakah keadaan sinyal disuatu BTS masih layak atau perlu dilakukan suatu optimasi.

Pada umumnya drive test membutuhkan Laptop yang telah terinstal software TEMS, Handphone dan kabel datanya, dongle, serta USB GPS.

LATAR BELAKANG TELEKOMUNIKASI:
Jaringan telekomunikasi wireless dikembangkan untuk mengatasi segala masalah tentang jaringan telekomunikasi yang bersifat statis. Perangkat komunikasi yang menggunakan teknologi wireless adalah mobile station atau Handphone ,teknologi ini adalah teknologi komunikasi dengan menggunakan frekuensi sebagai media komunikasi. Frekuensi ini dipancarkan oleh base transceiver station (BTS) yang kemudian dapat diterima oleh Handphone. Dalam penerapannya, komunikasi dua arah ini memerlukan sinyal yang baik. Baik atau tidaknya kualitas sinyal yang dipancarkan oleh BTS ditandai oleh banyak atau sedikitnya signal bar yang ditampilkan dalam Handphone dan kualitas sinyal yang bagus sehingga customer  dalam melakukan komunikasi dengan menggunakan jaringan GSM tidak mengalami banyak masalah.

Dalam kenyataannya, frekuensi yang dipancarkan oleh BTS tidak mampu  meng-cover seluruh area. Gedung-gedung tinggi serta dataran yang tidak rata pun jadi beberapa penyebab coveran BTS menjadi terbatas. Operator-operator pun membuat solusi berupa pembuatan BTS baru untuk menguatkan sinyal di daerah yang kurang mampu dihandle oleh BTS yang ada. Drive test digunakan untuk mengecek kekuatan sinyal ,daya terima, tingkat kegagalan akses (originating dan terminating), tingkat panggilan yang gagal (drop call)  yang dipancarkan oleh BTS ataupun antena indoor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar