Oleh: Rahmad Syah Nasution
ISTILAH DRIVE TEST DAN WALK TEST
Drive
Test digunakan untuk outdoor (luar ruangan) karena dilakukan
dengan berkendara (drive) mobil
sedangkan Walk Test untuk indoor (dalam ruangan) karena dilakukan
dengan berjalan (walk). Istilah drive test lebih umum digunakan dari pada walk
test.
Drive
test adalah pengukuran signal yang dilakukan untuk menguji
performansi suatu cell site atau BTS tertentu, yang diamati biasanya kuat daya
pancar dan daya terima, tingkat kegagalan akses (originating dan terminating), tingkat panggilan yang gagal (drop call) Peruntukan drive test ini digunakan untuk
optimasi jaringan.
Tujuan Drive test adalah untuk mengetahui kondisi sinyal pada BTS dengan
menginformasikan level daya terima (Rx
Level), kualitas sinyal terima (Rx Qual),
interferensi, proses perpindahan ms ke BTS lain (Handover) dari sisi pengguna
mobile station sehingga dapat diputuskan apakah keadaan sinyal disuatu BTS
masih layak atau perlu dilakukan suatu optimasi.
Pada umumnya drive test membutuhkan Laptop yang telah
terinstal software TEMS, Handphone dan kabel datanya, dongle,
serta USB GPS.
LATAR BELAKANG TELEKOMUNIKASI:
Jaringan telekomunikasi wireless
dikembangkan untuk mengatasi segala masalah tentang jaringan telekomunikasi
yang bersifat statis. Perangkat komunikasi yang menggunakan teknologi wireless
adalah mobile station atau Handphone
,teknologi ini adalah teknologi komunikasi dengan menggunakan frekuensi sebagai
media komunikasi. Frekuensi ini dipancarkan oleh base transceiver station (BTS)
yang kemudian dapat diterima oleh Handphone.
Dalam penerapannya, komunikasi dua arah ini memerlukan sinyal yang baik. Baik
atau tidaknya kualitas sinyal yang dipancarkan oleh BTS ditandai oleh banyak
atau sedikitnya signal bar yang ditampilkan dalam Handphone dan kualitas sinyal yang bagus sehingga customer dalam melakukan komunikasi dengan menggunakan
jaringan GSM tidak mengalami banyak masalah.
Dalam kenyataannya, frekuensi yang
dipancarkan oleh BTS tidak mampu
meng-cover seluruh area. Gedung-gedung tinggi serta dataran yang tidak
rata pun jadi beberapa penyebab coveran BTS menjadi terbatas. Operator-operator
pun membuat solusi berupa pembuatan BTS baru untuk menguatkan sinyal di daerah
yang kurang mampu dihandle oleh BTS yang ada. Drive test digunakan
untuk mengecek kekuatan sinyal ,daya terima, tingkat kegagalan akses
(originating dan terminating), tingkat panggilan yang gagal (drop call) yang dipancarkan oleh BTS ataupun antena indoor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar